ilustrasi |
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi mulai menerapkan sistem pemantauan digital dalam mengatasi masalah kemacetan. Sejak seminggu terakhir, tujuh unit closed circuit television (CCTV) dipasang di sejumlah titik rawan kemacetan. Ketujuh titik rawan macet yang dipasangi CCTV
adalah Jln. Leuwigajah, Jln. Cibeureum, Jln. Citeureup, sekitar
Alun-alun, Jln. Kebon Kopi, Jln. Demang Hardjakusumah, dan Jln. H.M.
Mintareja.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi, Kosasih mengatakan, CCTV sangat membantu petugas dalam pemantauan kondisi lalu lintas. "Dengan CCTV, kita dapat melakukan pemantauan secara cepat, karena petugas kami dapat memonitor kondisi lalu lintas di 7 titik rawan macet secara online di kantor. Tak hanya itu, kami juga dapat mengetahui volume kendaraan yang melintas," kata Kosasih kepada "GM", Selasa (26/11).
Dikatakannya, jika terjadi kemacetan arus lalu lintas di satu titik, Dishub langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengurai kemacetan. "Nantinya, kita juga akan membentuk tim buser (buru sergap, red) yang akan langsung bergerak ke titik kemacetan. Untuk kepentingan itu, kita telah mengajukan kendaraan buser berupa motor jenis trail sebanyak empat buah," katanya.
Kosasih mengatakan, pemasangan CCTV merupakan peningkatan kinerja Dishub Kota Cimahi dalam mengatasi kemacetan. Dikatakannya, untuk saat ini, Dishub menyiagakan 18 personel untuk mengurai kemacetan yang tertangkap melalui CCTV. "Meskipun demikian, kita tetap berkoordinasi dengan kepolisian," tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi, Kosasih mengatakan, CCTV sangat membantu petugas dalam pemantauan kondisi lalu lintas. "Dengan CCTV, kita dapat melakukan pemantauan secara cepat, karena petugas kami dapat memonitor kondisi lalu lintas di 7 titik rawan macet secara online di kantor. Tak hanya itu, kami juga dapat mengetahui volume kendaraan yang melintas," kata Kosasih kepada "GM", Selasa (26/11).
Dikatakannya, jika terjadi kemacetan arus lalu lintas di satu titik, Dishub langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengurai kemacetan. "Nantinya, kita juga akan membentuk tim buser (buru sergap, red) yang akan langsung bergerak ke titik kemacetan. Untuk kepentingan itu, kita telah mengajukan kendaraan buser berupa motor jenis trail sebanyak empat buah," katanya.
Kosasih mengatakan, pemasangan CCTV merupakan peningkatan kinerja Dishub Kota Cimahi dalam mengatasi kemacetan. Dikatakannya, untuk saat ini, Dishub menyiagakan 18 personel untuk mengurai kemacetan yang tertangkap melalui CCTV. "Meskipun demikian, kita tetap berkoordinasi dengan kepolisian," tegasnya.
Sumber: http://www.klik-galamedia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !