Dalam bahasa Sunda, nama Cimahi berarti
air yang cukup. Kota Cimahi terletak di antara Kabupaten Bandung dan
Kabupaten Bandung Barat. Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota
Tentara" karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara. Namun
kali ini kita akan membahas mengenai Batik Cimahi. Batik Cimahi
termasuk jenis batik baru.
Tetapi ini bisa menjadi pemicu yang
memotivasi para seniman Batik Cimahi untuk terus berkreasi dan bisa
mengembangkan motif batik khas Cimahi. Terbentuk pertengahan tahun 2008
dan diperkenalkan pertengahan tahun 2009 bertepatan dengan hari ulang
tahun kota Cimahi yang ke-8.
Ide untuk mengembangkan Batik Cimahi
dimulai karena keprihatinan beberapa seniman Cimahi yang peduli terhadap
perkembangan budaya tradisional di kota Cimahi. Batik kota Cimahi
tumbuh atas prakarsa Bapak Drs. Adang Kosasih (alm) dan Ibu Itoch
Tochiya dari Dekranasda Kota Cimahi.
Batik Cimahi pertama kali dibuat melalui suatu kompetisi yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Cimahi yang diketuai oleh Ny. Atty Suharti Tochija. Kompetisi ini sendiri merupakan hasil sarasehan yang diikuti oleh tokoh masyarakat, seniman, pengusaha, dan unsur Dekranasda kota Cimahi lainnya.
Batik Cimahi pertama kali dibuat melalui suatu kompetisi yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Cimahi yang diketuai oleh Ny. Atty Suharti Tochija. Kompetisi ini sendiri merupakan hasil sarasehan yang diikuti oleh tokoh masyarakat, seniman, pengusaha, dan unsur Dekranasda kota Cimahi lainnya.
Dengan adanya kompetisi ini, identitas kota Cimahi pun akan
terangkat melalui hasil kreativitas masyarakatnya sendiri.Dalam
kompetisi ini, ada sekira 80 motif yang diterima oleh panitia, namun
tidak semua motif ini cocok untuk dijadikan motif kain batik Cimahi.
Setelah melalui satu seleksi yang cukup ketat, akhirnya terpilihlah lima
motif batik yang dinilai paling sesuai dan cocok untuk dijadikan motif
Batik Cimahi. Kelima motif itu adalah motif Cirendeu, Ciawitali, Curug
Cimahi, Pusdik, dan Kujang.
Motif Cireundeu |
Motif Cirendeu yang dibuat oleh Dadang lebih mewakili
masyarakat adat Kampung Cirendeu yang terletak di wilayah Leuwigajah,
Cimahi Selatan. Singkong atau sampeu yang merupakan makanan pokok
pengganti nasi bagi masyarakat sekitar selama 80 tahun, telah menjadi
inspirasi untuk menciptakan motif batik. Jadi, pada motif Cirendeu ini,
motif daun singkong dan ketela lebih mendominasi.
Motif Ciawitali |
Motif Ciawitali yang
diciptakan oleh Didi Sahadi didominasi oleh lukisan bambu dan
anyamannya. Inspirasinya datang dari seorang warga Cimahi yang merupakan
penggagas Asosiasi Bambu Sedunia. Ciawitali sendiri merupakan nama
suatu kampung di Kecamatan Cimahi Tengah yang banyak ditumbuhi rumpun
bambu.
Motif Curug Cimahi |
Motif Curug Cimahi
adalah nama air terjun kebanggaan warga Cimahi yang terletak di kawasan
Cisarua. Meskipun kawasan tersebut kini sudah termasuk wilayah Kabupaten
Bandung Barat, namun nama Curug Cimahi sudah sedemikian melekatnya
dengan warga Cimahi sehingga menjadi salah satu inspirasi pembuatan
motif batik.
Motif Pusdik |
Motif Pusdik
terinspirasi dari banyaknya Pusat Pendidikan (Pusdik) militer di kota
Cimahi. Meskipun tergolong kota kecil, namun Pusdik ini mencapai angka
belasan sehingga membedakan kota Cimahi dengan kota-kota lain yang ada
di Jawa Barat. Pada motif Pusdik, terlukis berbagai aktivitas pendidikan
militer seperti latihan perang, motif Kawah Candradimuka yang merupakan
simbol pendidikan militer, dan lain-lain.
Motif Rereng Kujang |
Motif Kujang Cakra |
Motif Kujang merupakan
senjata tradisional khas Jawa Barat. Motif
Kujang ini dibuat oleh
Muhammad Yaser. Ada dua jenis motif Kujang yang ada pada batik Cimahi,
yaitu motif Rereng Kujang dan kujang Cakra.Motif Kuncup |
Terdapat juga motif lainnya yaitu Motif Kuncup, motif ini dipilih sebagai salah satu tema batik khas Cimahi, karena kata kuncup diambil dari bunga yang sedang kuncup.
Batik Cimahi kini semakin berkembang
dikarenakan Pemda kota Cimahi mewajibkan seluruh pegawainya untuk
mengenakan batik dengan motif khas kota Cimahi, begitupula dengan
sekolah-sekolah yang ada di sana pada setiapa hari Jum’at.
Jika anda berwisata ke Kota Cimahi,
sempatkanlah mampir ke Lembur Batik Cimahi yang berada di Jalan
Pesantren Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi dan Batik Anggraini beralamat
di jln. Gunung Krakatau no.4 Cimahi Utara. Disana anda akan menemukan
beragam batik motif khas Cimahi beserta proses pembuatannya.
Sumber: http://fitinline.com/article/read/batik-cimahi
artikelnya sangat bagus...klau mau beli betik yg lengkap di mana yah gan..???
BalasHapusmobil jogja
thanks infonya mas. sangat bermanfaat :)
BalasHapusRental Mobil
brapaan batiknya yah
BalasHapussalam