Tiara Dewi, Pelajar SMAN 5 Harumkan Cimahi Lewat Story Telling

Tiara Dewi. Siswi kelas 3 SMAN 5 Cimahi ini pantas bangga dengan prestasi yang diraihnya. Di sekolah, Tiara selalu menjadi juara kelas. Di luar sekolah, Tiara pun mampu mengharumkan Kota Cimahi lewat berbagai lomba story telling yang diikutinya.

Dari berbagai lomba story telling, dara manis yang hobi bermusik ini sudah memboyong tujuh penghargaan, empat di antaranya dari Gubernur Jawa Barat.

"Alhamdulillah, ada kebanggaan tersendiri yang saya rasain. Siapa sih yang tidak senang bisa ngasih sesuatu yang positif buat sekolah," ungkap Tiara.

Prestasi dan penghargaan itu tidak hanya membanggakan diri, keluarganya, dan sekolahnya. Banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Cimahi juga patut bangga.

Gadis kelahiran Bandung, 20 Juli 1997 ini bercerita, pada awalnya ia hanya mengikuti instruksi sekolah untuk menjadi peserta dalam salah satu lomba story telling tingkat Jawa Barat di Politeknik Bandung (Polban). Tanpa disangka, ia memboyong gelar juara. "Padahal, pada lomba yang pertama itu, saya sempat syok dan kaget," ujarnya.

Meski pada awalnya terkesan seperti ada pemaksaan, lambat laun dirinya mulai terbiasa dan bahkan senang bisa mengikuti lomba story telling. "Sejak saat itu, saya mulai sering ikut lomba-lomba yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Alhamdulillah setiap ikut lomba, saya selalu membawa pulang penghargaan," tuturnya.

Sekadar hobi

Soal persiapan menghadapi setiap lomba yang diikutinya, Tiara mengaku tidak ada yang istimewa. "Tadinya males juga untuk ikut lomba. Tapi karena sejak kecil saya memang suka sama bahasa Inggris, jadi ketika guru nyuruh, ya suka-suka aja. Kalau ditanya persiapan, paling aku ikut bimbingan guru bahasa Inggris di sekolah," tuturnya.

Meskipun sudah menghadirkan prestasi dan mengharumkan nama Kota Cimahi, Tiara mengaku tidak punya niat mengembangkan bakatnya di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Sebab, ia ternyata punya cita-cita menjadi insinyur.

"Bahasa Inggris buat saya hanya hobi. Jadi enggak kepikiran buat ditekuni lewat jalur perguruan tinggi. Artinya ngalir begitu saja. Malah aku pengennya jadi insinyur," katanya.

Meskipun demikian ia berharap adik-adik kelasnya yang duduk di bangku kelas 1 dan 2 mengikuti jejaknya. Bahkan harus bisa lebih banyak memberikan penghargaan untuk Kota Cimahi dan sekolah.

Sumber: http://www.klik-galamedia.com/harumkan-cimahi-lewat-story-telling