Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Kota Cimahi Nendra Nugraha mengatakan, hingga akhir November, terdapat
70.000 warga yang belum melakukan proses perekaman data kartu tanda
penduduk elektronik (e-KTP).
Meski begitu, pihaknya optimistis pada akhir tahun ini proses perekaman tersebut dapat dituntaskan sesuai target. Hal itu, karena pada 2014 mendatang kartu indentitas versi lama tidak akan berlaku lagi.
"Meski tersisa hanya satu bulan lagi, kami yakin proses perekaman dapat sesuai target," kata Nendra saat ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya, keyakinan itu muncul berdasarkan hasil laporan yang diterimanya dalam upaya penuntasan program e-KTP di Kota Cimahi yang saat ini sudah mencapai 90%.
Selain itu, program yang diupayakan Disduk untuk jemput bola dengan menyisir seluruh kelurahan agar ikut melakukan perekaman pun menjadi salah satu alasannya.
Dia menjelaskan, masyarakat yang wajib memiliki e-KTP di wilayahnya sekitar 392.650 jiwa. Yang sudah melakukan perekaman sebanyak 322.651 jiwa. Sementara keping kartu yang sudah distribusikan 280.888 lembar.
"Sebenarnya yang menjadi hambatan dalam penuntasan selain karena kesadaran masyarakat yang rendah serta adanya pemegang kartu baru yang belum seluruhnya terdata," tandasnya. [hus]
Meski begitu, pihaknya optimistis pada akhir tahun ini proses perekaman tersebut dapat dituntaskan sesuai target. Hal itu, karena pada 2014 mendatang kartu indentitas versi lama tidak akan berlaku lagi.
"Meski tersisa hanya satu bulan lagi, kami yakin proses perekaman dapat sesuai target," kata Nendra saat ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya, keyakinan itu muncul berdasarkan hasil laporan yang diterimanya dalam upaya penuntasan program e-KTP di Kota Cimahi yang saat ini sudah mencapai 90%.
Selain itu, program yang diupayakan Disduk untuk jemput bola dengan menyisir seluruh kelurahan agar ikut melakukan perekaman pun menjadi salah satu alasannya.
Dia menjelaskan, masyarakat yang wajib memiliki e-KTP di wilayahnya sekitar 392.650 jiwa. Yang sudah melakukan perekaman sebanyak 322.651 jiwa. Sementara keping kartu yang sudah distribusikan 280.888 lembar.
"Sebenarnya yang menjadi hambatan dalam penuntasan selain karena kesadaran masyarakat yang rendah serta adanya pemegang kartu baru yang belum seluruhnya terdata," tandasnya. [hus]
Sumber: http://www.inilahkoran.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !