Sebanyak 400 orang perwakilan tiap
kelurahan se-Kota Cimahi dilatih menjadi Masyarakat Siaga Kebakaran
(Magakar) Kota Cimahi. Mereka menjadi bagian dari jaringan informasi
kejadian kebakaran di permukiman masing-masing.
Demikian diungkapkan Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi Uus Supriyadi. "Kalau ada kebakaran, jangan semua konsentrasi memadamkan. Tapi, ada juga yang melapokan, mengevakuasi korban dan harta benda. Makin cepat kami dapat informasi, makin cepat juga kami berangkat dan mencapai lokasi," tuturnya.
Pelatihan mulai dari teori dan pengenalan alat-alat. Masyarakat juga diatih praktek pemadaman api dengan tabung apar, tabung gas, sampai pengoperasian selang dan hidran.
Pascapelatihan, lanjut Uus, diharapkan tiap kelurahan dibentuk Satuan Damkar dengan dilengkapi tim piket perwakilan masyarakat dan alat pemadam sederhana APAR.
Warga Kel. Karangmekar, Dadan (30), mengatakan, pengetahuan soal kebakaran dan cara penanganan sangat bermanfaat bagi dirinya. "Apalagi, di kawasan saya susah air. Bagaimana kalau ada kebakaran, saya harus tahu langkah-langkahnya. Sehingga, bisa mendorong warga lain untuk memadamkan kebakaran," tuturnya. (NF)
Sumber: http://www.cimahikota.go.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !