Sebanyak 176 calon anggota legislatif perempuan untuk DPRD Kota Cimahi yang akan bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, mengikuti pembekalan politik di The Edge Jln. Baros, Rabu (4/12). Kegiatan dibuka secara resmi Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti Tochija.
Atty mengajak para caleg perempuan untuk tidak membiarkan kaumnya dalam keadaan lemah. Perempuan, lanjut Atty, punya hak yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam berpolitik. "Persamaan hak antara perempuan dan laki-laki dalam bernegara dan politik harus terus diupayakan. Jangan biarkan perempuan lemah," ujarnya.
Dikatakan Atty, perempuan, terlebih sebagai caleg, harus peka terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Karena itu, lanjutnya, perempuan harus terus mencari wawasan baru dan mengasah kemampuannya dengan berperan aktif di lingkungannya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi, Achmad Saepullah menambahkan, kegiatan pembekalan berlangsung hingga Kamis (5/12). Dikatakannya, acara pembekalan merupakan upaya penguatan caleg perempuan. "Tugas dan tanggung jawab anggota dewan ke depan semakin berat. Karena itu, caleg harus berupaya meningkat kan kapabilitasnya," katanya.
Menurutnya, tantangan terberat anggota dewan ke depan berkaitan dengan ketersediaan infrastrktur yang semakin terbatas. Sementara peningkatan jumlah penduduk sangat pesat. Hal itu, katanya, harus menjadi kajian legislatif sebagai bahan pembuatan kebijakan Pemerintah Kota Cimahi.
Beberapa narasumber yang memberikan pembekalan antara lain Dr. Yaya Mulyana Abdul Aziz (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan), Didin Sabaruddin, M.I.Pol., Dr. Itoc Tochija, M.M., dan Dr. Gandana, M.Si., Dr. Guntur K., M.Si.
Atty mengajak para caleg perempuan untuk tidak membiarkan kaumnya dalam keadaan lemah. Perempuan, lanjut Atty, punya hak yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam berpolitik. "Persamaan hak antara perempuan dan laki-laki dalam bernegara dan politik harus terus diupayakan. Jangan biarkan perempuan lemah," ujarnya.
Dikatakan Atty, perempuan, terlebih sebagai caleg, harus peka terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Karena itu, lanjutnya, perempuan harus terus mencari wawasan baru dan mengasah kemampuannya dengan berperan aktif di lingkungannya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi, Achmad Saepullah menambahkan, kegiatan pembekalan berlangsung hingga Kamis (5/12). Dikatakannya, acara pembekalan merupakan upaya penguatan caleg perempuan. "Tugas dan tanggung jawab anggota dewan ke depan semakin berat. Karena itu, caleg harus berupaya meningkat kan kapabilitasnya," katanya.
Menurutnya, tantangan terberat anggota dewan ke depan berkaitan dengan ketersediaan infrastrktur yang semakin terbatas. Sementara peningkatan jumlah penduduk sangat pesat. Hal itu, katanya, harus menjadi kajian legislatif sebagai bahan pembuatan kebijakan Pemerintah Kota Cimahi.
Beberapa narasumber yang memberikan pembekalan antara lain Dr. Yaya Mulyana Abdul Aziz (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan), Didin Sabaruddin, M.I.Pol., Dr. Itoc Tochija, M.M., dan Dr. Gandana, M.Si., Dr. Guntur K., M.Si.
Sumber: http://www.klik-galamedia.com/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !