Curah hujan tinggi menimbulkan banjir di
sejumlah lokasi di Kota Cimahi. Perlu upaya merubah perilaku membuang
sampah ke sungai agar saluran air tidak terhambat dan menekan kejadian
banjir.
Warga RT 4 RW 2 Kel. Melong, Deni Mulyana (36) mengatakan, air yang menggenang kawasan tersebut kerap berlangsung saat hujan turun. "Airnya langsung meluap dari sungai dan jalan tidak bisa dilewati. Ke arah permukiman dipasangi pembatas agar tidak masuk airnya, tapi ada rumah-rumah warga yang terendam," katanya.
Pada awal September 2013, sungai di sekitar Melong dilakukan normalisasi dengan cara pengerukan sedimen. Saat hujan, badan sungai pun dipenuhi sampah dan tanaman eceng gondok. "Sungai isinya sampah semua, jalannya air terganggu," tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cimahi Ison Suhud menyatakan, proses normalisasi dan penataan drainase yang dilakukan sepanjang 2013 sudah menunjukkan dampak positif. "Dilihat dari kejadian banjir yang belum terlalu besar. Namun, sedimentasi di sungai memang cepat," katanya.
Pihaknya akan terus mengupayakan pengerukan sungai untuk mengurangi genangan banjir di permukiman. "Masyarakat pun harus membantu, dengan tidak membuang sampah ke sungai. Pengusaha juga harus ikut bertanggungjawab menjaga lingkugan dengan tidak buang limbah ke sungai," ujarnya. (NF)
Sumber: http://www.cimahikota.go.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !