Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten
Bandung mengimbau kepada para peserta tes CPNS agar berhati-hati dan
waspada. Pasca-pelaksanaan tes 3 November lalu, diduga banyak isu
menyesatkan serta modus penipuan mengenai penerimaan CPNS.
Kepala Bidang Mutasi BKPP Kabupaten Bandung, Eka Anugrah mengatakan, para peserta tes jangan mempercayai serta tergiur oleh iming-iming. Apalagi diduga banyak oknum yang mengatasnamakan BKPP dan membuat surat kepada korban yang menyatakan peserta tes dinyatakan lulus tes.
"Ada seorang guru di sebuah SMA yang ditelepon seseorang. Si penelepon mengaku dari BKPP dan bilang kalau surat kelulusannya sudah ada di kepala BKPP. Orang ini disuruh menghubungi kepala BKPP, pasti ujung-ujungnya minta uang. Tapi untungnya korban mengkrosceknya kepada kami," kata Eka Anugrah, Senin (2/12/2013).
Eka menduga, modus serupa saat ini banyak terjadi. Padahal sejatinya, sejak pelaksanaan tes hingga saat ini belum ada keputusan ataupun pengumuman dari pihak Kantor Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Sejauh ini belum ada informasi resmi apapun dari pusat. Kami hanya berpatokan kepada informasi formal dari pusat, yang menyatakan bahwa rencana pengumuman itu pada minggu kedua bulan Desember ini," ujarnya.
Selain itu, jelas Eka, biasanya menjelang pengumuman, semua kantor kepegawaian di daerah akan dikumpulkan di pusat. Tujuannya untuk rapat serta penyerahan daftar peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus di daerah masing-masing.
"Lalu akan diumumkan oleh pusat melalui situs resmi. Di daerah masing-masing pun akan disosialisasikan. Seperti di kami, pengumuman bisa diakses melalui situs resmi BKD dan diumumkan di media massa lokal," katanya.
Dia pun meminta kepada peserta tes CPNS yang merasa dihubungi seseorang yang mengatasnamakan BKPP untuk segera melapor.
"Jangan sungkan datang kepada kami, cek kebenaran informasi yang didapatnya. Jangan sampai menjadi korban penipuan. Sebaiknya para peserta bersabar, berdoa dan menunggu informasi resmi saja," katanya. [hus]
Kepala Bidang Mutasi BKPP Kabupaten Bandung, Eka Anugrah mengatakan, para peserta tes jangan mempercayai serta tergiur oleh iming-iming. Apalagi diduga banyak oknum yang mengatasnamakan BKPP dan membuat surat kepada korban yang menyatakan peserta tes dinyatakan lulus tes.
"Ada seorang guru di sebuah SMA yang ditelepon seseorang. Si penelepon mengaku dari BKPP dan bilang kalau surat kelulusannya sudah ada di kepala BKPP. Orang ini disuruh menghubungi kepala BKPP, pasti ujung-ujungnya minta uang. Tapi untungnya korban mengkrosceknya kepada kami," kata Eka Anugrah, Senin (2/12/2013).
Eka menduga, modus serupa saat ini banyak terjadi. Padahal sejatinya, sejak pelaksanaan tes hingga saat ini belum ada keputusan ataupun pengumuman dari pihak Kantor Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Sejauh ini belum ada informasi resmi apapun dari pusat. Kami hanya berpatokan kepada informasi formal dari pusat, yang menyatakan bahwa rencana pengumuman itu pada minggu kedua bulan Desember ini," ujarnya.
Selain itu, jelas Eka, biasanya menjelang pengumuman, semua kantor kepegawaian di daerah akan dikumpulkan di pusat. Tujuannya untuk rapat serta penyerahan daftar peserta tes CPNS yang dinyatakan lulus di daerah masing-masing.
"Lalu akan diumumkan oleh pusat melalui situs resmi. Di daerah masing-masing pun akan disosialisasikan. Seperti di kami, pengumuman bisa diakses melalui situs resmi BKD dan diumumkan di media massa lokal," katanya.
Dia pun meminta kepada peserta tes CPNS yang merasa dihubungi seseorang yang mengatasnamakan BKPP untuk segera melapor.
"Jangan sungkan datang kepada kami, cek kebenaran informasi yang didapatnya. Jangan sampai menjadi korban penipuan. Sebaiknya para peserta bersabar, berdoa dan menunggu informasi resmi saja," katanya. [hus]
Sumber: http://www.inilahkoran.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !