 |
Kebutuhan hidup sehat hakikatnya berlangsung seumur hidup. Karena itu, pembangunan kesehatan harus dilakukan secara terpadu dan diarahkan pada peningkatan pemerataan serta kualitas pelayanan.
Demikian disampaikan Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti pada acara Temu Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kota Cimahi Tahun 2013 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat (6/12). Dalam acara tersebut hadir sekitar 100 kader jumantik.
"Kebutuhan kesehatan pada dasarnya merupakan hak setiap warga, dan di dalamnya mengandung satu tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga," ungkapnya.
Ia mengajak kader jumantik untuk selalu waspada terhadap semua gejala di lingkungannya masing-masing. Kewaspadaan tersebut terutama dari kemungkinan ancaman penyakit.
Pentingnya menjaga lingkungan, lanjut Atty, di antaranya untuk mencegah menyebarnya sumber penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), terlebih di musim pancaroba seperti sekarang.
Dikatakan Atty, dalam menyikapi permasalahan DBD di Cimahi, sudah seharusnya semua pihak merasa perlu untuk terlibat, mulai dari kader kesehatan, aparat kelurahan, dan kecamatan. Terlebih jajaran SKPD di Kota Cimahi dapat lebih intensif mendampingi dan meningkatkan kegiatan di wilayah binaannya. "Dengan begitu, masyarakat lebih mengetahui dan peduli terhadap penyakit ini," katanya.
Atty mengajak para kader untuk menerapkan perilaku bersih dan pola hidup di lingkungan rumahnya masing-masing.
Demikian disampaikan Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti pada acara Temu Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kota Cimahi Tahun 2013 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat (6/12). Dalam acara tersebut hadir sekitar 100 kader jumantik.
"Kebutuhan kesehatan pada dasarnya merupakan hak setiap warga, dan di dalamnya mengandung satu tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga," ungkapnya.
Ia mengajak kader jumantik untuk selalu waspada terhadap semua gejala di lingkungannya masing-masing. Kewaspadaan tersebut terutama dari kemungkinan ancaman penyakit.
Pentingnya menjaga lingkungan, lanjut Atty, di antaranya untuk mencegah menyebarnya sumber penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), terlebih di musim pancaroba seperti sekarang.
Dikatakan Atty, dalam menyikapi permasalahan DBD di Cimahi, sudah seharusnya semua pihak merasa perlu untuk terlibat, mulai dari kader kesehatan, aparat kelurahan, dan kecamatan. Terlebih jajaran SKPD di Kota Cimahi dapat lebih intensif mendampingi dan meningkatkan kegiatan di wilayah binaannya. "Dengan begitu, masyarakat lebih mengetahui dan peduli terhadap penyakit ini," katanya.
Atty mengajak para kader untuk menerapkan perilaku bersih dan pola hidup di lingkungan rumahnya masing-masing.
Sumber: http://www.klik-galamedia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !