Gebyar penanaman pohon yang melibatkan 500 peserta dari berbagai
elemen masyarakat tersebut, ditandai dengan penanaman pohon bambu secara
simbolis oleh Wali Kota Hj. Atty Suharti. Wali Kota mengatakan, program
penanaman pohon di wilayah Kota Cimahi akan dilaksanakan secara
berkala.
Hal itu selain untuk mendukung program penghijauan pemerintah pusat,
juga unuk mengurangi dampak pemanasan global yang berpotensi mengganggu
ekosistem dan menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor.
“Penanaman pohon ini sebagai aksi nyata pemerintah bersama masyarakat
dalam mengurangi dampak pemanasan global,” katanya.
Menurut Atty, penanaman pohon juga wujud kebersamaan pemerintah dan
lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu,
kegiatan itu pun sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Kota Cimahi
ditargetkan menanam 2 juta pohon. Selama kurun waktu 2012-2013, Kota
Cimahi telah menanam 27.000 pohon jenis tanaman keras.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cimahi, Untung Udianto
menambahkan dari 6.000 batang pohon tersebut 3.000 di antaranya ditanam
di lahan tegalan Cimenteng dan sisanya akan ditanam di sejumlah titik
di 15 kelurahan. Saat ini instansinya secara bertahap memperluas RTH di
wilayahnya. Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Menanam Pohon
Nasional pada 22 November 2013. Kegiatan penanaman pohon akan
dilaksanakan hingga akhir tahun ini.
Kota Cimahi baru memiliki 730,33 hektar RTH (sekitar 18,14 persen)
dari luas Kota Cimahi yang mencapai sekitar 4.000 hektar. Luas RTH masih
kurang ideal, karena seharusnya Kota Cimahi memilikinya sekitar 1.200
hektar. “Sesuai skala nasional, setiap kota/kabupaten minimal memiliki
RTH sekitar 30 persen dari luas daerah,” jelas Untung. (binus)
Sumber: http://www.tubasmedia.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !