Usep (48), warga Kampung Pasir Janggot RT 3 RW 14 Desa Cibitung, Kecamatan Rongga tewas setelah tertimbun tanah longsor pada Kamis (19/12/2013) dinihari. Longsor tersebut membuat rumah Usep hancur dan tiga rumah warga lainnya rusak berat.
Menurut Rustandi Engkon (35), seorang warga, longsor terjadi pada
pukul 01.00 dinihari. "Ada getaran tanah terasa serta bunyi pepohonan
yang terdengar patah. Tiba-tiba tanah bergerak," ujarnya saat ditemui
"PRLM" di lokasi kejadian, Kamis (19/12/2013).
Saat keluar dari rumahnya, Rustandi melihat rumah Usep telah
tertimbun tanah dan material bangunan. "Yang punya rumah berteriak
sehingga warga langsung melakukan pertolongan dengan menggali dan
menyingkirkan tanah," ucapnya.
Namun nahas, nyawa Usep tak tertolong setelah berhasil dievakuasi
warga dari timbunan tanah dan puing-puing rumahnya yang runtuh.
"Sedangkan isteri Usep, Elom (40) serta sang anak Neneng (20) menderita luka ringan," kata Rustandi.
Sementara itu, beberapa warga lain yang tinggal ditiga rumah yang
turut diterjang longsor dalam kondisi selamat. Rustandi mengaku tak
melihat tanda akan terjadinya musibah sebelum kejadian.
"Sebelumnya tak ada retakan tanah. Hanya hujan lebat yang terus mengguyur kampung," ucapnya.
Berdasarkan pantauan "PRLM", lokasi rumah korban longsor berada di
tebing bukit. Tak pelak, pergerakan tanah pada tebing berdampak
kerusakan dan kehancuran rumah warga disekitarnya.
Puing rumah yang hancur dan rusak terlihat dikumpulkan oleh warga
dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, TNI,
Polri.
Satu Bekchoe atau alat berat juga mengeruk timbunan tanah yang
menutup jalan. Selain korban jiwa, longsor sempat memutus akses jalan
Cipongkor menuju Gunung Halu serta Rongga. Begitu pun dari arah
sebaiknya.
Setelah dilakukan pengerukan, pada pukul 13.30 WIB, jalan kembali
bisa dilalui warga. Tak hanya Kampung Janggot, sejumlah tempat lain di
wilayah Desa Cibitung juga mengalami longsor seperti Cisarua, Cibaros,
Sukamanah, Citali, Batununggul, Pasir Dadali. Setelah dilakukan
pengerukan, pada pukul 13.30 WIB, jalan kembali bisa dilalui warga.
(A-201/A-89)***
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/263014