Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengimbau masyarakat agar
menjaga kesehatan di musim hujan seperti saat ini. Salah satu yang harus
diwaspadai adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitri Manan mengatakan, musim hujan banyak rawan terjadi penyakit DBD karena air yang tidak terkontrol menyebabkan banyak berkumpulnya nyamuk aedes aegypti.
Selain itu, penyakit lain yang biasa menghinggapi masyarakat adalah diare dan penyakit kulit.
"Kondisi hujan bisa berpotensi berkumpulnya nyamuk. Kami imbau masyarakat bisa membersihkan bak mandi, dan kondisi lingkungannya agar lebih terjaga," kata Fitri kepada INILAH.COM, Jumat (22/11/2013).
Selain DBD dan masalah kulit, sambung Fitri, penyakit lain yang biasanya datang adalah flu dan batuk. Sebab, kata dia, virus yang menyerang saluran tenggorokan dan hidung ini diakibatkan kondisi yang dingin.
"Kondisi hujan atau dingin ini memudahkan penyebaran virus yang datang pada saluran tenggorokan dan hidung, maka akan terjadi flu atau batuk," ungkapnya.
Disinggung sejauh ini sudah ada laporan dari masyarakat yang terkena diare atau penyakit kulit, Fitri mengaku belum ada data pastinya.
"Kalau soal data kami belum menerima. Tapi, kita akan terus lakukan pendataan dan penyuluhan agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga kesehatan di musim hujan," ungkapnya. [hus]
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitri Manan mengatakan, musim hujan banyak rawan terjadi penyakit DBD karena air yang tidak terkontrol menyebabkan banyak berkumpulnya nyamuk aedes aegypti.
Selain itu, penyakit lain yang biasa menghinggapi masyarakat adalah diare dan penyakit kulit.
"Kondisi hujan bisa berpotensi berkumpulnya nyamuk. Kami imbau masyarakat bisa membersihkan bak mandi, dan kondisi lingkungannya agar lebih terjaga," kata Fitri kepada INILAH.COM, Jumat (22/11/2013).
Selain DBD dan masalah kulit, sambung Fitri, penyakit lain yang biasanya datang adalah flu dan batuk. Sebab, kata dia, virus yang menyerang saluran tenggorokan dan hidung ini diakibatkan kondisi yang dingin.
"Kondisi hujan atau dingin ini memudahkan penyebaran virus yang datang pada saluran tenggorokan dan hidung, maka akan terjadi flu atau batuk," ungkapnya.
Disinggung sejauh ini sudah ada laporan dari masyarakat yang terkena diare atau penyakit kulit, Fitri mengaku belum ada data pastinya.
"Kalau soal data kami belum menerima. Tapi, kita akan terus lakukan pendataan dan penyuluhan agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga kesehatan di musim hujan," ungkapnya. [hus]
Sumber: http://www.inilahkoran.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !