Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Robin Sihombing meminta
Pemkot serius dalam memperbaiki dan merawat drainase. Upaya perbaikan
drainase tersebut harus dilaksanakan dengan cepat.
"Jika tidak segera diantisipasi akan berdampak pada kerusakan jalan juga, karena kerap merembet," ujarnya, Jumat (22/11/2013).
Dia menilai sampai saat ini masih banyak daerah tergenang akibat saluran air yang buruk. Oleh karena itu dirinya berharap upaya perbaikan segera dilakukan.
"Komisi III meminta agar perbaikan dapat maksimal sehingga kualitasnya lebih lama. Jangan sampai pembenahan hanya bertahan dalam kurun waktu singkat," bebernya.
Terpisah, Kepala Seksi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Indra Heryawan mengatakan, percepatan perbaikan drainase telah dilakukan untuk menghilangkan genangan di sejumlah ruas jalan dan bencana banjir yang kerap melanda.
"Hingga memasuki bulan November ini baru sekitar 30 titik yang telah dilakukan pembenahan. Baik saluran air yang rusak parah, ringan, hingga sedang," ujar Indra saat ditemui di Pemkot Cimahi.
Sesuai pantauannya di lapangan, drainase yang tidak berfungsi ini mayoritas disebabkan oleh adanya pendangkalan dan banyaknya sampah yang menyumbat saluran. Oleh karena itu, pihaknya melakukan perbaikan mulai dari rehabilitasi drainase, pembangunan saluran baru, serta pengerukan.
"Kami targetkan sebelum akhir tahun perbaikan telah tuntas," ucapnya. [ito]
"Jika tidak segera diantisipasi akan berdampak pada kerusakan jalan juga, karena kerap merembet," ujarnya, Jumat (22/11/2013).
Dia menilai sampai saat ini masih banyak daerah tergenang akibat saluran air yang buruk. Oleh karena itu dirinya berharap upaya perbaikan segera dilakukan.
"Komisi III meminta agar perbaikan dapat maksimal sehingga kualitasnya lebih lama. Jangan sampai pembenahan hanya bertahan dalam kurun waktu singkat," bebernya.
Terpisah, Kepala Seksi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Indra Heryawan mengatakan, percepatan perbaikan drainase telah dilakukan untuk menghilangkan genangan di sejumlah ruas jalan dan bencana banjir yang kerap melanda.
"Hingga memasuki bulan November ini baru sekitar 30 titik yang telah dilakukan pembenahan. Baik saluran air yang rusak parah, ringan, hingga sedang," ujar Indra saat ditemui di Pemkot Cimahi.
Sesuai pantauannya di lapangan, drainase yang tidak berfungsi ini mayoritas disebabkan oleh adanya pendangkalan dan banyaknya sampah yang menyumbat saluran. Oleh karena itu, pihaknya melakukan perbaikan mulai dari rehabilitasi drainase, pembangunan saluran baru, serta pengerukan.
"Kami targetkan sebelum akhir tahun perbaikan telah tuntas," ucapnya. [ito]
Sumber: http://www.inilahkoran.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !