Rini, Ditemukan Terkapar di Pinggir Jalan Dekat Kantor Kel. Cigugur Tengah

ilustrasi

Warga Kec. Leles Kab. Garut ditemukan terkapar tak sadarkan diri di pinggir jalan menuju kantor Kel. Cigugur Tengah di RT 4 RW 3 Kp. Sindangsari Kel. Cigugur Tengah Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi. Diduga dia dicekoki minuman keras (miras) yang membuatnya berlaku seperti orang mabuk.

Menurut Kasi Trantib Kel. Cigugur Tengah Dodi Hartika, warga melihat seorang perempuan terkapar di jalan sekitar pukul 14.45 WIB. "Mula-mula warga mengira dia meninggal karena tidak bergerak. Saat didekati, ternyata seperti tertidur tapi sambil bergumam," ujarnya, Sabtu (30/11/2013).

Saat ditemukan Rini tak sadarkan diri dan tak bisa dimintai keterangan. Dia lalu dibawa ke UGD RSUD Cibabat Jln. Jend. Amir Mahmud.

Setelah siuman, kepada petugas Rini mengaku berangkat dari Kec. Leles Kab. Garut hendak ke rumah neneknya di daerah Pelabuhan Merak. Dia berangkat dari Garut dini hari dan mampir ke Cimindi dahulu untuk menemui temannya sebelum melanjutkan perjalanan ke Merak.

"Di Cimindi, dia naik kendaraan angkutan umum Cimahi-St.Hall. Sambil di perjalanan, dia dikasih air minum rasa jeruk oleh sopirnya. Setelah itu, dia merasa pusing," katanya.

Oleh sopir tersebut, Rini diajak ke kontrakannya di kawasan Sindangsari. "Namun, tidak tahu bagaimana hingga akhirnya Rini berada di sisi jalan padahal tak sadarkan diri," ucapnya.

Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan kesadaran Rini terganggu diduga meminum minuman yang mengandung alkohol. Juga tidak terdapat tanda-tanda pemerkosaan pada tubuh Rini.

Kasus tersebut kini ditangani Polres Cimahi. Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Suparma mengimbau masyarakat tidak mudah menerima minuman ataupun makanan dari orang asing tidak dikenal. 

"Dikhawatirkan, minuman dan makanan yang diberi sudah dibubuhi zat berbahaya yang bisa memabukkan dan membuat mabuk. Lalu, orang tak dikenal itu bisa melakukan kejahatan dan niat buruknya," katanya.

Apalagi, aksi kejahatan dengan sebelumnya dicekoki miras menyasar korban perempuan. "Bukan saja bisa diambil harta berharga, tapi juga bisa diperkosa dan lainnya. Karena, itu tetap menjaga kewaspadaan. Diusahakan, tidak bepergian seorang diri dan tidak malam hari," ujarnya. (A-158/A-107)***

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com